Dua manuskrip kuno asal Indonesia, Babad Diponegoro dan Kitab Negarakertagama, terpilih sebagai Memory of the World 2013 oleh UNESCO.
Pangeran Diponegoro
UNESCO menetapkan 54 manuskrip dari puluhan negara sebagai Memory of the World 2013, melalui konferensi yang diadakan di Korea Selatan pada 18-21 Juni 2013 lalu.
Dalam situs webnya, UNESCO menyebut Babad Diponegoro sebagai autobiografi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar