Pemerintah Indonesia memastikan tidak akan mengubah nama KRI Usman Harun untuk kapal perang milik TNI Angkatan Laut, meski pemerintah Singapura protes karena nama tersebut diambil dari nama orang-orang yang membom negara kota itu pada 1960an.
Kapal Angkatan Laut Indonesia meninggalkan pelabuhan pulau Tanjung Uban untuk operasi di Selat Malaka. (Foto: Dok)
Staf Ahli Presiden bidang luar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar